Setelah Workshop peyyusunan perangkat pembelajaran di gelar, sehari kemudian di gelar kembali kegiatan workshop PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DAN PEMBUATAN BAHAN AJAR E-MODUL..Kegiatan Workshop ini kembali di buka oleh Pengawas Bina SMA N 2 Gorontalo, Ibu Dra Hj. Hilda Deu, M.Pd. Dalam Sambutannya, di harapkan untuk seluruh guru agar menfaatkan workshop ini sehingga apa yang di buat oleh guru bisa bermanfaat bagi siswa. Selain itu di harapkan agar para guru mampu membuat video ajarnya, sehingga paraa guru yang ada di SMA N 2 Gorontalo tidak lagi menggunakan video orang lain dalam membelajarkan siswa.

Kegiatan workshop kali ini, melibatkan pemateri yang cukup handal yaitu Para DRB Gorontalo dan Guru berprestasi yang ada di gorontalo. Pemateri Pertama yaitu Duel maut Antara DRB 2018 dan DRB 2020 asal provinsi Gorontalo yaitu Bapak Ridwan Djabar, S.Pd dan Bapak Munawir Patilima, S.Pd, M.Pd membawakan materi tentang teknik dan praktik pembuatan video pembelajaran.

Pembuatan Video dan praktik pembuatan video ini langsung di ajarkan cara dan teknik pembuatan video pembelajaran. Materi meliputi cara mengambil gambar, mengedit bahkan teknik menghilangkan  green screen pun di ajarkan secara apik oleh dua DUTA RUMAH BELAJAR ini.

Tidak sungkan-sungkan para guru pun ikut melaksanakan praktik pengambilan gambar untuk aset pembuatan video Pembelajaran.

Dengan sangat antusias, mereka melaksanakan praktik pengambilan gambar untuk aset video pembelajaran mereka. Pembuatan video pembelajaran ini dilaksanakan selama dua hari, dengan hari kedua adlah mengedit vio dan menampilkannya dalam presentase masing-masing mata pelajaran.

Di hari ketiga workshop, materi berisi tentang pembuatan bahan ajar berbasis e-Modul. Materi ini di bawakan oleh seorang guru berprestasi tahun 2019 yaitu : Bapak Rahmad Lalu, M.Pd. Dalam penjelasannya yang cukup menarik adalah, selain modul kertas kita juga bisa menyusun modul berbentuk elektronik yang bisa di buka lewat aplikasi android secara offline. Jadi para siswa bisa belajar dengan kiriman e-modul guru.

Selama presentase berlangsung para guru menyimak dengan serius cara dan langkah membuat bahan ajar berbasis e-modul, sehingga dalam, praktik seluruh guru bisa menghasilkan sebuah e-modul yang siap pakai untuk pembelajaran awal.